Sumber : pinterest
Di umur yang sudah memasuki kepala dua, rasanya tak ingin lagi bermain dengan hati. Mungkin sebagian orang menganggap bahwa hal itu terlalu cepat, dan bahkan tak sedikit yang mencibir.
"Lo mau ngapain umur segini udah mikirin hal begitu?"
"Hey nikmati dulu masa mudamu"
Dan kalimat tersotoy lainnya..
Setiap orang mempunyai goals yang berbeda-beda, tujuan serta prinsip hidup yang jauh berbeda. Mungkin goals gue sekarang adalah "kerja-lanjut S2-kerja-nikah". Simple?? Tapi banyak cobaan. Gue yang terlahir tanpa kakak dan adik pastinya mempunyai tanggung jawab yang lebih besar ketimbang mereka yang punya saudara kandung.
"Kan enak jadi satu-satunya!"
Enak? Iya. Kalau umur lo masih balita. Kalau udah diumur segini? Think again!! Harus siap dengan segala resiko. Mulai dari karir sampai ke "teman hidup". Bicara mengenai teman hidup, kita gak akan pernah tau "siapa sosok" yang akan berhasil membawa kita sampai ke tahap serius. Sekalipun itu "pacar". Godaan akan selalu ada. Balik lagi, harus siap dengan segala kemungkinan buruk terjadi. Ketika ada sesuatu hal yang mengganjal hati, seketika hati ingin berteriak sekencang, sekuat mungkin. But who's care??
Bertindak masa bodo? Itu mudah. Tapi akan ada pemberontakan yang tak kuasa untuk dibendung. Mau disimpen, mau ditutup rapat-rapat tapi sewaktu-waktu akan jadi api dikala hati tak sanggup untuk menanggung.