Pengen ketawa aja sih kalau tiba-tiba ada orang yang sok bijak nanggepin cita-cita gue. Bijak dengan sok bijak itu bagi gue kerasa bedanya, lo gak bakalan bisa ngibulin gue. Trust it. Beberapa bulan yang lalu, gue lupa pastinya kapan, katakanlah seseorang ngechat gue dengan segala ke-sok-tahuannya tentang apa yang gue jalani.
Everybody has a dream, mau mimpi itu dibentuk sejak kecil atau pas udah baligh, mau mimpi itu konsisten atau gak, itu hak pribadi setiap manusia yang masih punya napas. Same on me, gue punya mimpi yang udah gue bentuk sejak SMP. Gue sangat tergila-gila dengan dunia teknologi. Headlinenya begitu, tapi kalau digali lebih dalam lagi, teknologi gak ada habisnya. Dan sampai sekarang gue masih belajar. For example, I know "HTML" since Junior High School. Itu semua gara-gara blog kampret ini, disaat teman-teman gue baru belajar Ms Word, gue udah penasaran sama yang namanya HTML. Yang bikin gue sedih pada saat itu adalah nobody can teach me about that. Sekalipun guru gue. Internet pada saat itu belum kayak sekarang. Boro-boro nanya ke teman, guru aja gak bisa ngasih penjelasan ke gue. Gue baru belajar apa itu HTML pas udah kuliah. Alhamdulillah, sampai sekarang gue masih mencoba menggali lebih dalam. Itu salah satu upaya gue dalam mencintai teknologi.
Berkaitan dengan gelar, cita-cita, pekerjaan, hobi, passion semua tak lepas dari IT/Techno. Bisa dibilang gue paling males belajar ilmu pasti kayak fisika, matematika ketimbang ilmu IT. Walaupun dalam dunia IT masih ada hitung-hitungan tapi gue enjoy. Gue bisa dibilang setengah anak IT, setengahnya lagi engineer. Pede banget ya gue ngomong tapi harus. Lo harus bisa memberikan "label" ke diri lo sendiri, lo harus yakin. Karena nantinya lo bakalan "ngejual label" lo sendiri ke depan HRD. Semasa kuliah gue mempelajari tiga hal berharga dalam hidup ini, Programming, Hardware like an Arduino (microcontroller), dan Jaringan. Tapi kalau ditanya tentang jaringan, gue kabur. Selepas kuliah gue harus ngejar cita-cita gue, mimpi-mimpi gue. Sebagai seorang "fresh graduate" sebenarnya gue agak gamang karena gue sama sekali gak punya pengalaman kerja ataupun magang. Cuma ngandalin skill tanpa portfolio, ijazah sama IPK. Apalagi gue cewek dan rata-rata lowongan buat para engineer kebanyakan diperuntukan untuk cowo. Kesal. Benar-benar kesal. Dan di saat sinilah si sok bijak datang menghampiri gue..
Sumber : pinterest
Jadi waktu itu gue lagi ngepost di WA skrinsut dari persyaratan pekerjaan untuk posisi engineer di salah satu perusahaan. Kalau untuk freshgrad kayak gue persyaratan itu emang berat banget. Nah kebetulan gue bikin keterangan begini "kira-kira kalau cewe yang apply diterima gak ya". Selesai. Gak sampe satu jam dia langsung komen status gue. Gue lupa isi chat pertama dia karena hati gue terlalu kesal, tapi yang gue tangkap inti dari chat dia yang panjangnya gak guna buat gue : "ngapain terlalu dikejar? Pekerjaan kan banyak, gak harus itu." Gue pengen ngakak, kayak gak punya tujuan banget sih hidup lo? Hey dont u have a dream?? Bagi gue mimpi dan cita-cita itu segalanya dan harus diperjuangin. Baru lulus kok udah nyerah pake ngasih nasehat lagi ke gue. Sotoy banget. Balik lagi ke kalimat gue yang tadi, setiap orang punya mimpi dan lo sama sekali gak berhak untuk sok tahu dengan mimpi mereka. Kita gak pernah tahu usaha apa yang udah mereka lakuin, pengorbanan apa saja yang mereka lakuin, we never know.
Jadi intinya jangan sok bijak dengan kehidupan seseorang.