This my third interview di tahun 2k20. Ya! Yang ketiga dan terjadi hari Rabu (8 Januari 2020)! Tiga hari berturut-turut, gila! Apa gue bilang kan, ini tuh udah diluar ekspetasi gue. Alhamdulillah.
Oke, jadi ceritanya perusahaan yang client-nya BTPN itu udah ngubungin gue di akhir tahun kemarin. And honestly, guesebenernya juga berharap bisa keterima disini. Gue baru dikabarin dan dikasih jadwal interview itu H-1. Jadi tanpa persiapan banyak. Testnya sendiri jam 2 siang, tapi diundur jadi jam setengah 3. Its okay, yang penting gue interview karena kalau di re-schedule lagi, degdegan gue tambah parah. Kebetulan temen gue juga ditempatkan disana, tapi beda vendor. Dia di bagian QA (Software Quality Assurance).
Gue nyampe di Menara BTPN (lokasi masih di Kuningan, Jakarta Selatan) jam 1 siang. Kok cepet?? Yaiya, daripada telat. Dari lobby GF gue diarahkan buat lapor dulu ke resepsionis di lantai 12, ekspetasinya gue bakal ke lantai 27 dulu (disuruh temen gue sih), katanya itu terbuka untuk umum. Tapi karena langsung disuruh nunggu di lantai 12, yaudah. Gue nurut-nurut aja. Yang interview gue waktu itu dikasih tau Bapak (inisial) E atau Ibu M. Nah gue sempat intip tuh profilenya bapak E di LinkedIn (ciee stalking, ciee tukang kepo), jadi maksud gue tuh biar gue tau jabatan beliau apa dan gue bisa memposisikan diri ntar di hadapan beliau. After that, gue disuruh naik ke lantai 16 (interviewnya disini) dan yang ngetest ternyata bukan bapak E, melainkan ibu M. Beliau masih muda dan orangnya humble, serius. Ternyata ada satu orang yang mau interview hari itu selain gue, dia cowo. Tapi beda vendor sama gue, dan kebetulan vendornya dia juga ngehire gue hahaha. Clientnya Prudential Life, tapi saat ini gue belum dikabarin interviewnya kapan. Oke, lupakanlah.
Ibu M ini ngasih sebuah kertas yang berisikan soal ke kami berdua dan selembar kertas kosong untuk jawaban. Jadi paper based, bukan pake laptop. Soalnya hmm.. Jujur, gak terlalu sulit. Ada lima buah soal. Rinciannya :
- Soal cerita peluang
- Soal cerita (lebih ke penalaran masalah dengan matematika)
- Deret alfanumerik (ada 7 poin)
- Code simple test, jadi dikasih satu case. Bebas nulis dengan Java atau Pseudo Code
- Soal query (ada 4 buah tabel dan bikin relasi sesuai dengan masing-masing poin a,b,c,d)
Gimana, gak terlalu sulit kan? Cuma waktu yang dikasih untuk mengerjakan jawaban itu sangatlah terbatas, yaitu 30 menit. Gak lebih dan gak kurang, siap gak siap dikumpul. Jadi beliau bilang, kalau soal itu bebas mau dikerjakan dari nomor berapa, yang kita anggap mudah lah. Tapi kalau gue saat itu, gue kerjakan secara beraturan. Gak ada sistem minus, terus jawab sebisanya aja. Karena yang dinilai adalah logika kita, cara berpikir dan kemampuan problem solving. Tapi kalau misalkan semua soal bisa dikerjakan, berarti kita orangnya cekatan.
Gue saat itu jawab hampir semuanya, tapi masih ada yang bolong dan pada soal terakhir, waktu habis. Karena lumayan panjang query yang dibikin untuk masing-masing poin. Setelah itu, interview selama 30 menit. Jadi total 1 jam waktu yang diperlukan. Interviewnya seputar pengalaman lu, project yang dikerjakan apa, waktu itu gue ditanyain beda microservices dan monolitik, trus lanjut ke diskusi soal tadi. Jadi jawaban lu tadi yang ditulis, lu jelasin. Kurang lebih gitu. Jadi disana, khusunya BTPN Syariah, untuk Backend mereka make Java dan Springboot framework. Sedangkan untuk Frontend make Android Native. Lebih bagus lagi sih kalau lu Fullstack, karena mereka nyarinya Fullstack. Tapi kalau lu cuma bisa salah satunya, ya gak apa-apa sih. Karena gue juga bukan seorang Fullstack, tapi ada kemungkinan ketika di project (kalau keterima ya), lu perlahan akan menjadi seorang Fullstack. Bagus, peluang ini sejujurnya bagus banget, untuk diri lu dan karir lu kedepannya.
Source : Google
Sekarang mari bahas sedikit mengenai kantornya BTPN. Jujur ya, tempatnya tuh nyaman banget. Lu gak ngerasa lagi kerja di sebuah Bank atau BUMN karena memang konsep kantornya dibikin like a StartUp. Gue pribadi amazed sih dengan konsep kantor mereka dan per lantai dibikin agak beda. Waktu di lantai 16 pun, interviewnya sendiri dilakukan bukan di ruangan tertutup, tapi kayak open space gitu. Yang lagi meeting juga disana, yang diskusi juga disana dan satu lagi, COLORFUL! Untuk outfit, kayaknya lebih ke casual outfit yak, santai aja gitu asal masih sopan. Sedihnya gue gak bisa kepoin basecampnya Jenius di lantai 18 terus beranda yang ada di lantai 27. Gue baru bisa liat di yutub hiks. Semoga next gue ada kesempatan buat datang lagi ke kantor itu tapi bukan sebagai tamu lagi, tapi sebagai tim divisi IT di BTPN!! Amin.
Oke sekian dulu cerita gue, gue bakal update lagi tulisan ini setelah menerima email penerimaan atau penolakan. See ya! Semoga membantu. Silahkan tinggalkan komentar jika ada yang mau ditanyakan :)